diBokep.com – Cerita Bokep, Kisah Bokep, Novel Bokep, Cerita Sex Dewasa Dosa Sebuah Ronda , Berita Bokep, Info Bokep, Majalah Bokep, Cerpen Bokep, Cerita Dewasa, Cerita Sex, Cerita Ngentot, Kisah Dewasa, kisah Sex, Kisah Ngentot, Majalah Dewasa, Humor Dewasa, Koran Sex Terbaru dan Terlengkap.
Cerita Sex Dewasa Dosa Sebuah Ronda – Cerita Sex, Cerita Sex Terbaru, Cerita Sex Nyata, Cerita SEx Terhangat,
Cerita Sex Hot, Kegiatan ronda memang rutin diadakan di kampugku selama ini masih berjalan baik,
setiap malam pasti ada sift terdiri dari 3 orang, malam itu aqu dapat giliran untuk untuk
jaga pada malam minggu, tepat pukul 00.00 yg seharusnya menemaniku ronda belom
kunjung datang karena kegiatan ronda sukarela maka aqu juga tak memperdulikan mau
datang atau tidak.
Cerita Sex, Cerita Sex Terbaru, Cerita Sex Nyata, Cerita SEx Terhangat, Cerita Sex HotCerita Sex
Dan aqu mengelilingi kampungku karena aqu belom mengantuk aqu mengelilingi rumah
rumah penduduk dgn sarung dan senter karena udaranya dingin aqu menyalakan rokokku,
pada sampai di rumah Pak Afandi aqu melihat kaca yg belom tertutup dgn benar dan
aqu mendekati itu kelupaan atau ada orang yg masuk dgn hati-hati kudekati, tetapi ternyata
kain korden tertutup rapi.
Kisah Sex Dewasa Dosa Sebuah Ronda
Mendadak aqu mendengar suara aneh, seperti desahan seseorang. Kupasang telinga baik-baik,
ternyata suara itu datang dari dalam kamar. Kudekati pelan-pelan, dan darahku berdesir,
sewaktu ternyata itu suara orang bersebadan. Nampaknya ini kamar tidur Pak Afandi dan istrinya.
Aqu lebih mendekat lagi, suaranya dengusan nafas yg memburu dan gemerisik dan goygan tempat tidur lebih jelas terdengar.
“Ssshh… hhemm… uughh… ugghh, terdengar suara dengusan dan suara orang seperti menahan
sesuatu. Jelas itu suara Bu Afandi yg ditindih suaminya. Terdengar pula bunyi kecepak-kecepok,
nampaknya kemaluan Pak Afandi sedang mengocok lubang kemaluan Bu Afandi.
Aduuh, darahku naik ke kepala, kemaluanku sudah berdiri keras seperti kayu. Aqu betul-betul
iri membaygkan Pak Afandi menggumuli istrinya. Alangkah nikmatnya menyebadani Bu Afandi.. Baca selengkapnya...!!!
Tidak ada komentar