diBokep.com – Cerita Bokep, Kisah Bokep, Novel Bokep, Kisah Nyata Cerita Dewasa Perawanku Di Rengut Dinda , Berita Bokep, Info Bokep, Majalah Bokep, Cerpen Bokep, Cerita Dewasa, Cerita Sex, Cerita Ngentot, Kisah Dewasa, kisah Sex, Kisah Ngentot, Majalah Dewasa, Humor Dewasa, Koran Sex Terbaru dan Terlengkap.
Cerita Dewasa ini adalah Pengalaman Sex Kisah Nyata Cerita Dewasa Perawanku Di Rengut Dinda merupakan pengalaman sex yang sangat susah untuk di lupakan. Cerita sex kali ini berdasarkan pengalaman dari pengirim cerita yang tidak mau di sebutkan nama nya , untuk menghormati itu kami menggunakan nama palsu dalam Cerita 17+ kali ini.Untuk itu silahkan langsung di simak cerita nya :
Kisah Sex Nyata Perawanku Di Rengut Dinda
“Yah, kita terlambat deh, Yu.” keluh Dina.
“Sudah lewat lima menit nih”, Yuni langsung lunglai.
Kuliah pertama hari ini dosennya killer banget, namanya Pak Sundjoto. Ia benar-benar takut sama Pak Sundjoto. Namanya saja sudah Sundjoto, bagaimana senjatanya. Finally, mereka harus bolos kuliah. Itu lebih baik, daripada mereka harus dihukum menyalin tugas statistik tujuh kali.
“Ya udah deh, aku mandi dulu. Kau juga Din, nanti masuk angin” kata Yuni sambil segera masuk ke kamarnya dengan lemas.
Dina benar-benar merasa bersalah. Seharusnya ia tak terlalu lama memilih-milih bra tadi, tapi Dina memang paling senang pilih-pilih underwear. Bisa dikategorikan bahwa Dina seorang kolektor underwear. Akibatnya mereka harus mengejar waktu menembus hujan yang cukup deras, tapi nyatanya tetap harus terlambat. Untuk menebus kesalahannya itu Dina memasakkan mie goreng untuk Yuni. Yuni gemar banget sama mie goreng, dan itu merupakan senjatanya untuk meminta maaf kepada Yuni. Cerita Sex 2016
Dina tak peduli kedinginan. Tanpa harus mandi dulu, ia sudah menggorengkan mie untuk Yuni. Lalu Dina segera membawa mie goreng “made in” dirinya ke kamar Yuni. Yuni kaget ketika Dina tiba-tiba masuk ke kamarnya begitu saja. Pasalnya Yuni belum selesai memakai bajunya. Ia masih bertelanjang dada. Untung bagian paling sensitifnya sudah ‘diamankan’ sebelum Dina masuk tadi.agen poker
Dina juga tak kalah kagetnya. Ia sampai terbengong-bengong memandangi pemandangan indah yang terhampar di depan matanya. Kedua bukit kembar Yuni membusung di depannya. Sekal membulat sedikit berlebihan untuk tubuhnya yang agak kurus. Kedua bola mata Dina yang bening nanar memandangi kedua daging kecil coklat kemerah-merahan yang bertengger di kedua ujung bukit kembar itu. Darah Dina bagai disiram air hujan, dingin menggigil. Ia terbayang beberapa adegan blue film yang pernah ditontonnya.
Hujan semakin deras di luar. Petir mengelegar memekakkan telinga. Dina tersentak mendengarnya.
“Ah, maaf Yu. Aku tak sengaja. Ini mie goreng untukmu. Makanlah selagi hangat,” kata Dina sedikit gugup.
Diletakkannya sepiring mie goreng itu di meja rias. Dina segera berbalik hendak pergi tapi urung karena Yuni memanggilnya.
“Din, aku masuk angin. Kamu mau kerokin kan aku?” pinta Yuni.
Mulanya Dina ingin menolak. Dia takut birahinya muncul dan salah tempat karena Yuni dan Dina sejenis. Tapi melihat wajah memelas Yuni, perasaan bersalah Dina kembali muncul. Bagaimanapun juga Dina yang menyebabkan Yuni jadi masuk angin. Akhirnya Dinapun bersedia menuruti permintaan Yuni.
“Sebentar aku ambilkan balsemnya,” ujar Dina segera keluar kamar Yuni.
Tapi ternyata Yuni menyusul Dina. Yuni berfikir di kamar Dina juga tidak apa-apa, sama saja. Maka dengan hanya mengenakan CD-nya Yuni masuk ke kamar Dina. Tentu saja Yuni tidak perlu khawatir karena mereka hanya berdua di rumah itu saat ini.. Baca selengkapnya....>!!!
Tidak ada komentar